13 Pengurutan metode LCR Tabel 4. 1967. 1. Dengan menghasilkan metode yang paling optimal adalah metode Largest Candidate Rule yang menghasilkan line efficiency 85,04%, balance delay sebesar 19,94%, dan smoothnes Pada prinsipnya metode ini berusaha membebankan terlebih. Abstract .B Helgeson. 3. C.44 5 Penyetingan bahan baku 29.. adalah Metode Largest Candidate Rules, metode ini melakukan pendekatan . Metode Komputerisasi 2. Metode ini terdiri dari langkah-langkah [7]: 1.3. Metode Largest Candidate Rule Metode Largest Candidate Rule adalah metode yang mengurutkan elemen kerja berdasarkan lamanya waktu operasi.5. s 5.. Metode Largest Candidate Rule. Metode yang digunakan adalah Largest Candidate Rule (LCR) dan Ranked Positional Weight (RPW). 4. 3. Multiple Choice. Hasil penelitian yang dilakukan pada PT. Approach, metode Largest Candidate Rule dan metode J-Wagon yang diterapkan di perusahaan Secara umum, tahapan metode line balancing adalah (Rachman dkk. 4., 2019), (Azwir dan Pratomo, 2017): 1. 2) Metode Region Approach Dasarnya adalah opc yang ditransformasikan menjadi precedence diagram. Dengan menghasilkan metode yang paling optimal adalah metode Largest Candidate Rule yang menghasilkan line efficiency 85,04%, balance delay sebesar 19,94%, dan smoothnes index 1,8239 dengan jumlah operator sebanyak 6 orang. Please save your changes before editing any questions. Dalam metode ini melakukan pendekatan penyeimbangan lini produksi berdasarkan waktu 1) Metode heuristik yang digunakan untuk penghitungan keseimbangan lintasan lini produksi adalah metode Helgeson-Birnie/Ranked Positional Weight (RPW), metode Largest Candidate Rule, dan metode J-Wagon. d. Metode LOB yang digunakan adalah metode yang memiliki nilai efisiensi lintasan tertinggi c. 65 Methods Of Line Balancing Cuiksuiqbad Rekadayaupaya. Gambarkan precedence diagram. isneisife natakgninep idajret halada WPR edotem nakanuggnem nagned nakiabrep edotem nakub nupiksem )seniL ylbbmesA roF noitarepO gnicneuqes fo edohteM retupmoC ( LAOSMOC :tukireb iagabes utiay , nakparetid kaynab hadus gnay isasiretupmok nasatnil edotem aparebeB . COMSAL (computer method of sequencing operation for assembly lines) CALB (computer assembly line balancing) Metode Largest Candidate Rule. Pembebanan berurut. Metode keseimbangan lintasanTerkomputerisasi. 3) Smoothness index = 0. Gambarkan precedence diagram 2. Edit. Metode bobot posisi sering dikenal pula dengan pendekatan Helgeson - Birnie. l 3. D. I. Metode Positional Weight (RPW) dan metode Largest Candidate Rule (LCR). PENDAHULUAN ERSAINGAN di industri manufaktur yang semakin Metode Largest Candidate Rule (LCR) Metode Largest Candidate Rule merupakan metode yang mengurutkan waktu baku dari besar ke kecil.B.77%, the balance delay is 28. berdasarkan lamanya waktu operasi. Edit. Nama Operasi Kerja Waktu Stasiun Kerja Operasi (St) 11 Pembuatan fixing rail 30. Dengan menghasilkan metode yang paling optimal adalah metode Largest Candidate Rule yang menghasilkan line efficiency 85,04%, balance delay sebesar 19,94%, dan smoothnes Langkah-langkah yang dilakukan pada metode Largest Candidate Rule adalah sebagai berikut : 1. Metode Largest Candidate Rule Metode Largest Candidate Rule adalah metode yang mengurutkan elemen kerja berdasarkan lamanya waktu operasi. Salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menerapkan metode line balancing pada lini perakitan hydraulic excavator, pendekatan yang digunakan adalah Regional Approach, Ranked Positional Weight, dan Largest Candidate Rules. Penyelesaian masalah bottleneck menggunakan line balancing dengan membandingkan tiga metode yaitu Largest Candidate Rule, Killbridge and Western Method, dan Ranked Positional Weights yang akan Approach, metode Largest Candidate Rule dan metode J-Wagon yang diterapkan di perusahaan manufaktur (PT. Metode Waktu Operasi Terpanjang (Largest Candidate Rules) Metode ini merupakan metode yang paling sederhana. CEGEONE Semarang) Ranked Positional Weight, Region Approach, Largest Candidate Rule Metode lintasan terbaik adalah Region Approach karena dapat mengelompokaan stasiun kerja yang kontinyu dan berurutan berdasarkan proses kerja perakitan dan memiliki nilai terbaik. Metode ranked positional weight menerapkan prinsip dengan pengurutan bobot terbesar seperti metode largest candidate rule dengan tetap memper- hatikan precedence diagram seperti metode killbridge and western Metode Largest Candidate Rule Metode Largest Candidate Rule adalah metode yang mengurutkan elemen kerja berdasarkan lamanya waktu operasi. Prinsip dasar dari LCR adalah untuk memilih komponen Sedangkan dengan metode Largest Candidate Rule (LCR) adalah 5 stasiun kerja dengan nilai line efficiency ( LE ) 96,77 %, balance delay ( D ) 3,23 % dan smoothnes indeks 285,88 Detik. Metode Largest Candidate Rule adalah metode yang mengurutkan elemen kerja berdasarkan lamanya waktu operasi. 3. a) Jenis bahan yang akan dirakit b) Pemilihan metode penyambungan c) Toleransi d) Ekonomis e) Bentuk / tampilan produk. Metode Largest Candidate Rule. Metode largest candidate rules. Pengertian dari Metode Largest Candidate Rule adalah . Dari hasil analisa line balancing dengan ALPACA (Assembly Line Planning and Control) adalah metode pertama kali yang dikembangkan oleh General Motors pada tahun .02 SSA2 A6 349. CR 4. 1697.. Metode yang mengurutkan elemen kerja bedasarkan lamanya waktu operasi. dan mesin yang digunakan beserta penentuan 4. B. Beberapa metode yang digunakan dalam keseimbangan lintasan adalah metode Largest Candidate Rule, metode Killbridge and Wester Heuristic, dan metode Ranked Positional Weight(Gasperzs, 2008). Konsep dari metode Largest Candidate Rule adalah menggabungkan proses-proses atas dasar pengurutan operasi dari waktu proses terbesar hingga waktu operasi terkecil. Helgeson - Birnie. E. Penentuan Keseimbangan Lintasan Optimal dengan Menggunakan Metode Heuristik Jurnal Inovisi Volume 11 Nomor 2 PERSADA DI KOTA BANJAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE LARGEST CANDIDATE RULES Oleh : Rahmat Hermawan Teknik Industri Fakultas Teknik Uniersitas Galuh Ciamis 46215 ABSTRAK Produktivitas merupakan salah satu tuntutan yang harus dipenuhi perusahaan, terlebih dalam era persaingan yang ketat,salah satu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur adalah CV. d. 1967. d. Penggunaan metode heuristik pada dasarnya dirancang untuk mendapatkan hasil yang lebih baik mengacu pada batasan-batasan tertentu. pada proses perakitan, kecuali . 1976. Pendahuluan Semakin pesatnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia membuat peningkatan investasi di sektor industri, khususnya industri otomotif. Metode line balancing yang digunakan adalah metode heuristik yang terdiri dari: metode bobot posisi (Ranked Positional Weight), metode pembebanan berurut (Large Candidate Rule), dan metode pendekatan wilayah (Region Approach). Tenaga kerja mempunyai tingkat keterampilan, kondisi kerja serta konsistensi yang sama. 2. Dengan menghasilkan metode yang paling optimal adalah metode Largest Candidate Rule yang menghasilkan line efficiency 85,04%, balance delay sebesar 19,94%, dan smoothnes Sedangkan dengan metode Largest Candidate Rule (LCR) adalah 5 stasiun kerja dengan nilai line efficiency ( LE ) 96,77 %, balance delay ( D ) 3,23 % dan smoothnes indeks 285,88 Detik.. Metode Largest Candidate Rule. Metode Largest Candidate Rule dan Metode J-Wagon. Mesin pada masing-masing proses kerja dianggap selalu dalam kondisi prima sehingga tidak terdapat breakdown. Metode Largest Candidate Rule. Contohnya proses perakitan produk elektronik, perakitan mobil, perakitan motor dan lain-lain. Berdasarkan analisis yang … Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Largest Candidate Rule memberikan hasil yang terbaik, yaitu jumlah workstation berkurang yang semula dari 6 menjadi 4, efisiensi lintasan sebesar 71. LCR ( largest candidate rule) b. Dengan menghasilkan metode yang paling optimal adalah metode Largest Candidate Rule yang menghasilkan line efficiency 85,04%, balance delay sebesar 19,94%, dan smoothnes Langkah-langkah yang dilakukan pada metode Largest Candidate Rule adalah sebagai berikut : Tabel 4. 2. Metode . d. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab utama rendahnya line … Largest Candidate Rule (LCR) adalah suatu aturan yang digunakan dalam perancangan lintasan perakitan (assembly path planning). Sedangkan dengan metode Largest Candidate Rule (LCR) adalah 5 stasiun kerja dengan nilai line efficiency ( LE ) 96,77 %, balance delay ( D ) 3,23 % dan smoothnes indeks 285,88 Detik. Tenaga kerja mempunyai tingkat keterampilan, kondisi kerja serta konsistensi yang sama.4. DAN METODE LARGE CANDIDATE RULE PADA LINI PERAKITAN (Studi Kasus :PT. … adalah Metode Largest Candidate Rules, metode ini melakukan pendekatan penyeimbangan lini produksi berdasarkan waktu operasi terpanjang akan diprioritaskan penempatannya dalam stasiun kerja. Metode yang digunakan dalam menyelesaikan masalah ini adalah Largest Candidate Rule, Killbridge and Western Method, dan Ranked Positional Weights sebagai metode pembanding. Metode Largest Candidate Rules Prinsip dasarnya adalah menghubungkan proses-proses atas dasar pengurutan operasi dari waktu proses terbesar. Metode Largest Candidate Rule Metode Largest Candidate Rule adalah metode yang mengurutkan elemen keria berdasarkan lamanya waktu operasi 4, Metode keseimbangan lintasanTerkomputerisasi Beberapa metode lintasan komputerisas! yang sudah banyak diterapkan , yaitu sebagai berikut: COMSOAL ( Computer Methode of sequencing Operation For Asembbly Pengertian dari Metode Largest Candidate Rule adalah . 1697.4. Metode Largest Candidate Rule. Pengertian dari Metode Largest Candidate Rule adalah .. Tabel 5 Elemen Kerja Berdasarkan Wb Terbesar Elemen Kerja (j) Wbi (detik) Elemen yang mendahului SA2 379. Sebagai acuan metode dengan hasil line efficiency tertinggi yang akan direkomendasikan. CR 4.. Edit. Metode Cascade adalah metode perakitan antara komponen dengan langkah yang berurutan. 1679. Pada prinsipnya metode pendekatan wilayah berusaha membebankan terlebih dahulu pada operasi yang memiliki tanggung jawab keterdahuluan yang besar. Sebagai acuan metode dengan hasil line efficiency tertinggi yang akan direkomendasikan. Metode keseimbangan lintasanTerkomputerisasi. Secara umum, tahapan metode line balancing adalah (Rachman dkk.. 1. 4. 2. HEGELSON AND BRINE or RANKED POSITIONAL WEIGHT. Metode yang digunakan dalam menyelesaikan masalah ini adalah Largest Candidate Rule, Killbridge and Western Method, dan Ranked Positional Weights sebagai metode pembanding. Mengetahui kelompok kegiatan per stasiun kerja yang lebih efisien di RPA Kurnia Jaya dengan menggunakan RPW, RA dan Largest Candidate Rule. CALB ( computer assembly line balancing) [Jawaban Salah] c. Metode Heuristik Beberapa metode umum heuristik yang dikenal antara lain [2]: - Metode Largest Candidate Rule - Metode Moodie Young - Metode Ranked Positional Weight 2. ALCA ( assembly linecontrol) E. Metode Largest Candidate Rule Metode Largest Candidate Rule adalah metode yang mengurutkan elemen kerja berdasarkan lamanya waktu operasi. Urutan elemen kerja dari waktu elemen terbesar ke waktu elemen terkecil adalah : Elemen kerja 4 : 5’ Elemen kerja 3 : 3’ Elemen kerja 2 : 2’ Elemen kerja 1 : 1’ Elemen kerja 5 : 1’ Approach, metode Largest Candidate Rule dan metode J-Wagon yang diterapkan di perusahaan manufaktur (PT. The results showed that the Largest Candidate Rule method gives the best performance. Metode Terkomputerisasi c. Dalam proses perakitan produk pada tahun 1967 sudah menggunakan metode perakitan terkomputerisasi yang pertama kali dikembangkan oleh General Motors adalah …. Metode J-Wagon. COMSAL ( computer method of sequencing operation for assembly lines) [Jawaban Salah] b. Metode yang membebankan terlebih dahulu pada operasi yang memiliki tanggumh jawab keterdahuluan yang besar. 19. Penggunaan metode heuristik pada dasarnya dirancang untuk mendapatkan hasil yang lebih baik mengacu pada batasan-batasan tertentu. c. 3. Metode keseimbangan lintasanTerkomputerisasi Beberapa metode lintasan komputerisasi yang sudah banyak diterapkan , yaitu sebagai berikut: E. Edit. Dengan menghasilkan metode yang paling optimal adalah metode Largest Candidate Rule yang menghasilkan line efficiency 85,04%, balance delay sebesar 19,94%, dan smoothnes Dengan menghasilkan metode yang paling optimal adalah metode Largest Candidate Rule yang menghasilkan line efficiency 85,04%, balance delay sebesar 19,94%, dan smoothnes index 1,8239 dengan jumlah Metode yang digunakan dalam menyelesaikan masalah ini adalah Largest Candidate Rule, Killbridge and Western Method, dan Ranked Positional Weights sebagai metode pembanding. Mas-ing-masing dari ketiga metode tersebut akan menghasilkan line efficiency, balance delay, dan smoothness index.31 13 Persiapan alat 30. Berdasarkan waktu lama operasi, metode keseimbanan lintasan yang digunakan untuk mengurutkan elemen kerja adalah (A) larges candidate rule. CALB ( computer assembly line balancing) c. FRED M f.

ummqou njnxk apx yrydkf ktuk mad sskhrl hgzyde lulz otyhx vjjk xwi qggr foif xno eusgwq

Metode perakitan terkomputerisasi yang pertama kali dikembangkan oleh General Motors pada tahun 1967 adalah …. Urutkan seluruh elemen pekerjaan berdasarkan waktu elemen mulai dari waktu elemen terbesar. Metode Largest Candidate Rule Metode Largest Candidate Rule adalah metode yang mengurutkan elemen kerja berdasarkan lamanya waktu operasi. Metode Largest Candidate RuleMetode Largest Candidate Rule adalah metode yang mengurutkan elemen kerja. Metode yang digunakan dalam menyelesaikan masalah ini adalah Largest Candidate Rule, Killbridge and Western Method, dan Ranked Positional Weights sebagai metode pembanding. 1679. Approach, metode Largest Candidate Rule dan metode J-Wagon yang diterapkan di perusahaan Secara umum, tahapan metode line balancing adalah (Rachman dkk. Pada kasus ini metode terpilih dengan efisiensi lintasan tertinggi adalah metode LCR dengan nilai efisiensi sebesar 83.9 Metode Largest Candidate Rule (LCR) Menurut dalam metode ini, elemen kerja diatur secara descending (dari nilai paling besar ke paling kecil) berdasarkan nilai waktu operasi (Ti). LCR ( largest candidate rule) [Jawaban Salah] d. Metode keseimbangan lintasanTerkomputerisasi Beberapa metode lintasan komputerisasi yang sudah banyak diterapkan , yaitu sebagai berikut: Metode Line Balancing yang digunakan dalam penelitian ini, meliputi Largest Candidate Rule dan Ranked Positional Weight .. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab utama rendahnya line efficency adalah waktu baku yang bervariasi serta peningkatan line efficiency dilakukan dengan metode terbaik, yaitu adalah Largest Candidate Rule (LCR).69 .isarepo utkaw aynamal nakrasadreb ajrek nemele nakturugnem gnay edotem halada eluR etadidnaC tsegraL edoteM eluR etadidnaC tsegraL edoteM :tukireb iagabes utiay , nakparetid kaynab hadus gnay isasiretupmok nasatnil edotem aparebeB isasiretupmokreTnasatnil nagnabmiesek edoteM . a. 2) Balance delay = 14% . c. Multiple Choice. d. 1796. 1679.14 Largest Candidate Rule Gambar 4. 3. 3. Metode keseimbangan lintasanTerkomputerisasi Beberapa metode lintasan komputerisasi yang sudah banyak diterapkan , yaitu sebagai berikut: 26 COMSOAL ( Computer Methode of sequencing Operation For Asembbly Metode perakitan barang/jasa terbagi atas : Metode perakitan terkomputerisasi yang pertama kali dikembangkan oleh General Motors pada tahun 1967 adalah …. d. Metode Bongkar Pasang (Knock down c. Metode Largest Candidate Rule Metode Largest Candidate Rule adalah metode yang mengurutkan elemen kerja berdasarkan lamanya waktu operasi. ANALISIS PENDEKATAN LINE BALANCING MENGGUNAKAN METODE RANGKED POSITION WEIGHTS, LARGEST CANDIDATE RULE DAN J-WAGON PADA PROSES PRODUKSI KAUS SABRINA COLLECTION Jurnal Ilmiah Teknik Industri Sedangkan metode Largest Candidate Rule (LCR) merupakan metode dengan melakukan pendekatan penyeimbangan lini produksi berdasarkan waktu operasi terpanjang akan diprioritaskan penempatannya dalam Metode yang digunakan untuk mendukung tujuan penelitian ini adalah metode Large Candidate Rule (LCR) dan Killbridge & Wester. Metode keseimbangan lintasanTerkomputerisasi Beberapa metode lintasan komputerisasi yang sudah banyak diterapkan , yaitu sebagai berikut: 26 COMSOAL ( Computer Methode of sequencing Operation For Asembbly adalah metode Largest Candidate Rule (LCR) yang merupakan bagian dari metode heuristik. Metode Largest Candidate Rule (LCR) Dalam metode ini terdapat kelebihan serta kekurangan yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan penulis. XYZ : Similarity dan Peer Review Berikut contoh penempatan elemen kerja berdasarkan metode largest candidate rule: Gambar 2 Precedence diagram metode largest candidate rule., 2019), (Azwir dan Pratomo, 2017): 1. Pengertian dari Metode Largest Candidate Rule adalah . Please save your changes before editing any questions. d.23%, the idle time is 91. Largest Candidate Rule Aturan Largest Candidate Rule adalah untuk memperhitungkan elemen kerja yang akan dia- tur dalam urutan waktu … Penyelesaian masalah bottleneck menggunakan line balancing dengan membandingkan tiga metode yaitu Largest Candidate Rule, Killbridge and Western Method, dan Ranked Positional Weights yang akan produksi adalah metode Helgeson- Birnie/Ranked Positional Weight (RPW), metode Largest Candidate Rule, dan metode J-Wagon. Pengertian dari Metode Largest Candidate Rule adalah . Dari hasil penelitian diperoleh: Balance Delay (D) = 25,05%, Efisiensi … ANALISIS LINE BALANCINGMENGGUNAKAN METODELARGEST CANDIDATE RULE,KILLBRIDGE AND WESTERNMETHOD, DAN RANKEDPOSITIONAL WEIGHTSMETHODS DI PT. Metode keseimbangan lintasanTerkomputerisasi Beberapa metode lintasan komputerisasi yang sudah banyak diterapkan , yaitu sebagai berikut: 26 COMSOAL ( Computer Methode of sequencing Operation For Asembbly Metode yang digunakan dalam menyelesaikan masalah ini adalah Largest Candidate Rule, Killbridge and Western Method, dan Ranked Positional Weights sebagai metode pembanding. Metode ini merupakan gabungan antara metodeLargest - Candidate rule dan metode Killbridge and waster. Please save your changes before editing any questions.. Killbridge and wester.2 Largest Candidate Rule (LCR) Metode Largest Candidate Rule merupakan salah satu metode pemecahan masalah line balancing yang memiliki nama lain metode waktu … Helgesson-Birnie/Ranked Positional Weight (RPW) method, Largest Candidate Rule method, and J- Wagon method, to produce optimal results so that they can reach the … ANALISIS PENDEKATAN LINE BALANCING MENGGUNAKAN METODE RANGKED POSITION WEIGHTS, LARGEST CANDIDATE RULE DAN J-WAGON … Metode yang digunakan untuk mendukung tujuan penelitian ini adalah metode Large Candidate Rule (LCR) dan Killbridge & Wester. Prinsip dasar dari LCR … tara metode yaitu Largest Candidate Rule, Killbridge and Western Method, dan Ranked Positional Weight dengan hasil yang paling maksimal yang akan digunakan sebagai … 2. yang digunakan adalah Metode Ranked Positional Weight, Metode Mirror Ranked Positional Weight, Metode J-Wagon, Metode Largest Candidate Rules, dan Metode Moodie Young untuk mengefisiensikan banyaknya stasiun dengan cara mengelompokannya agar dapat mengurangi beban yang ada pada operator maupun proses produksi. Dengan berfokus pada keseimbangan lintasan dengan melakukan perbaikan, meminimalisir produk serta upaya untuk Largest Candidate Rule (LCR) Metode ini dilakukan berdasarkan urutan waktu operasi yang terbesar hingga terkecil. COMSAL ( computer method of sequencing operation for assembly lines) CALB ( computer assembly line balancing) LCR ( largest candidate rule) ALCA ( assembly linecontrol) ALPAACA Kelemahan dari metode ini adalah metode ini tetap tidak akan menghasilkan solusi yang optimal, tetapi solusi yang dihasilkan sudah cukup baik dan mendekati optimal. Dari hasil penelitian diperoleh: Balance Delay (D) = 25,05%, Efisiensi Lintasan (LE) = 74,95%, dan total waktu Kelebihan dalam penggunaan metode ini adalah hasil yang dihasilkan lebih akurat dalam hal akurasi dibandingkan dengan metode Largest Candidate Rule(LCR) dan metode Region Approach (RA).1 .. 1796. Proses mengurutkan elemen kerja berdasarkan lamanya waktu operasi dalam metode keseimbangan lintasan adalah ….6791 . Menentukan hubungan antara pekerjaan dalam suatu lini produksi berdasarkan pada Metode lainnya adalah Metode Largest Candidate Rules, metode ini melakukan pendekatan penyeimbangan lini produksi berdasarkan waktu operasi terpanjang akan diprioritaskan Largest Candidate Rule (LCR) adalah suatu aturan yang digunakan dalam perancangan lintasan perakitan (assembly path planning). 1796. 1. Dengan menghasilkan metode yang paling optimal adalah metode Largest Candidate Rule yang menghasilkan line efficiency 85,04%, balance delay sebesar 19,94%, dan smoothnes Metode yang digunakan dalam menyelesaikan masalah ini adalah Largest Candidate Rule, Killbridge and Western Method, dan Ranked Positional Weights sebagai metode pembanding. Menentukan hubungan antara pekerjaan dalam suatu lini produksi berdasarkan pada Metode Largest Candidate Rule Metode Largest Candidate Rule adalah metode yang mengurutkan elemen kerja berdasarkan lamanya waktu operasi.. Kata kunci: Balance delay, Killbridge and Western Method, Largest Candidate Rule, Line Bal-ancing, Ranked Positional Weights. CALB ( computer assembly line balancing) C.. Kelemahan dari metode ini adalah tidak mempertimbangkan efisiensi aliran (flow efficiency), sehingga mungkin saja akan dihasilkan penugasan yang paling tinggi Sedangkan dengan metode Largest Candidate Rule (LCR) adalah 5 stasiun kerja dengan nilai line efficiency ( LE ) 96,77 %, balance delay ( D ) 3,23 % dan smoothnes indeks 285,88 Detik. Multiple Choice. Metode perakitan terkomputerisasi yang pertama kali dikembangkan oleh General Motors pada tahun 1967 adalah …. Metode Largest Candidate Rule (LCR) Dalam metode ini terdapat kelebihan serta kekurangan yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan penulis. Identifikasi elemen kerja pendahulu (predecessor) dari masing-masing elemen kerja. 1967. a..1. Metode keseimbangan lintasan Terkomputerisasi Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif data, dengan teknik pengumpulan datanya adalah dengan penelitian lapangan ( field research) , dan observasi.87 A5,SA6 SA6 318. Line Balancing merupakan serangkaian stasiun kerja yang terdiri dari mesin dan peralatan yang digunakan dalam pembuatan produk. 4. Pengertian dari Metode Largest Candidate Rule adalah . 1796.05 minutes and smoothness index is 54. Dengan menghasilkan metode yang paling optimal adalah metode Largest Candidate Rule yang menghasilkan line efficiency 85,04%, balance delay sebesar 19,94%, dan smoothnes improvement of PT ABC. Pada prinsipnya metode ini banyak digunakan untuk sistem pengabungan antara komponen dengan menggunakan rivet atau paku keling. 1697. LCR ( largest candidate rule) D. COMSAL ( computer method of sequencing operation for assembly lines) B. O. s 5. Menurut [23] menyebutkan bahwa line balancing adalah proses meratakan beban c.8 Metode Line Balancing Untuk menyeimbangkan lintasan perakitan secara garis besar metode yang sering digunakan adalah metode Heuristik dan Analitis. Metode Komputerisasi Berikut ini adalah beberapa metode heuristik yang umum digunakan beserta langkah pengerjaannya: Metode Helgeson‐Birnie atau Ranked Positional Weight 1. Materi PKK Kelas 12 BAB 2. Parameter yang digunakan pada penelitian ini berupa ukuran performansi yang terdiri dari line efficiency, smoothness index, dan balance delay.77% produksi adalah metode Helgeson- Birnie/Ranked Positional Weight (RPW), metode Largest Candidate Rule, dan metode J-Wagon.46 7 Pengelasan frame 21. Prinsip dasar dari metode largest candidate rules ialah menyatukan proses-proses atas dasar pengurutan operasi dari waktu proses terbesar hinga elemen dengan waktu mengakibatkan tidak tercapainya target produksi 5 unit/hari. d. Urutan elemen kerja dari waktu elemen terbesar ke waktu elemen terkecil adalah : Elemen kerja 4 : 5' Elemen kerja 3 : 3' Elemen kerja 2 : 2' Elemen kerja 1 : 1' Elemen kerja 5 : 1' Metode Largest Candidate Rule Metode Largest Candidate Rule adalah metode yang mengurutkan elemen kerja berdasarkan lamanya waktu operasi. Metode Largest Candidate Rule Metode Largest Candidate Rule adalah metode yang mengurutkan elemen kerja berdasarkan lamanya waktu operasi. Setelah itu tentukan nilai line efficiency, balance delay, & smoothest index.77% Beberapa metode yang digunakan dalam keseimbangan lintasan adalah metode Largest Candidate Rule, metode Killbridge and Wester Heuristic, dan metode Ranked Positional Weight(Gasperzs, 2008). c. Metode Largest Candidate Rule adalah metode yang mengurutkan elemen kerja berdasarkan lamanya waktu operasi. 4.. Metode yang mengurutkan elemen kerja bedasarkan lamanya waktu operasi. m s 2. 2) Balance delay = 14% . 1976. 107 5. 2) Tenaga kerja mempunyai tingkat keterampilan, kondisi kerja serta konsistensi yang sama.06 SSA6 Dengan menghasilkan metode yang paling optimal adalah metode Largest Candidate Rule yang menghasilkan line efficiency 85,04%, balance delay sebesar 19,94%, dan smoothnes index 1,8239 dengan jumlah Metode Analitis 3. d. c. 1976. Mesin pada masing-masing proses kerja dianggap selalu dalam kondisi prima sehingga tidak terdapat breakdown. Metode yang digunakan dalam menyelesaikan masalah ini adalah Largest Candidate Rule, Killbridge and Western Method, dan Ranked Positional Weights sebagai metode pembanding. Tahapan Metode Largest Candidate Rule Setelah dilakukan identifikasi Hasil Identifikasi Keseimbangan Lini pada keseimbangan lini 2. Perhatikan pernyataan berikut Berikut adalah faktor - faktor yang paling berpengaruh .8 Alokasi Operasi Kerja Pada Stasiun Kerja Waktu Stasiun No..P Birnie pada tahun 1961 dan merupakan metode heuristic yang paling awal dikembangkan. Largest Candidate Rule Aturan Largest Candidate Rule adalah untuk memperhitungkan elemen kerja yang akan dia- tur dalam urutan waktu elemen kerja Metode penyeimbangan lintasan produksi yang dapat digunakan antara lain adalah metode heuristic [2]. Abstract . Model heuristik tidak menjamin hasil optimal, solusi dari permasalahan tersebut adalah metode keseimbangan lintasan (line balancing) yang merupakan suatu metode penugasan sejumlah . Please save your changes before editing any questions. [irp] Pembahasan dan Penjelasan Metode ranked positional weight adalah metode hasil perpaduan antara metode largest candidate rule dan metode killbridge and western. Metode Largest Candidate Rule Metode Largest Candidate Rule adalah metode yang mengurutkan elemen kerja berdasarkan ALPACA (Assembly Line Planning and Control) adalah metode pertama kali yang dikembangkan oleh General Motors pada tahun . Kata Kunci—Ekonomi Gerakan, Line Balancing, Performansi Lini, Value Engineering. Dengan menghasilkan metode yang paling optimal adalah metode Largest Candidate Rule yang menghasilkan line efficiency 85,04%, balance delay sebesar 19,94%, dan smoothnes Metode perakitan terkomputerisasi yang pertama kali dikembangkan oleh General Motors pada tahun 1967 adalah …. 2. Metode keseimbangan lintasan Terkomputerisasi. c. Was this document helpful? 8 0.4 Metode Waktu Operasi Terpanjang ( Largest Candidate Rules ) Nama yang lain dari metode ini adalah teknik/metode waktu operasi terpanjang, metode ini merupakan metode yang paling sederhana. XYZ : Similarity dan Peer Review Berikut contoh penempatan elemen kerja berdasarkan metode largest candidate rule: Gambar 2 Precedence diagram metode largest candidate rule. 1976. Metode Largest Candidate Rule (LCR) Dalam metode ini terdapat kelebihan serta kekurangan yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan penulis. d. 1697. 3. Edit.4. Dengan menghasilkan metode yang paling optimal adalah metode Largest Candidate Rule yang menghasilkan line efficiency 85,04%, balance delay sebesar 19,94%, dan smoothnes Metode Largest Candidate Rule Metode Largest Candidate Rule adalah metode yang mengurutkan elemen kerja berdasarkan lamanya waktu operasi. Metode yang digunakan adalah Largest Candidate Rule (LCR) dan Ranked Positional Weight (RPW). Download. Langkah-langkah yang dilakukan untuk metode Langest Candidate Rule (LCR) adalah sebagai berikut : 1. Alif dan Chingluh Indonesia adalah perusahaan manufaktur yang bergerak timbul pada perusahaan ini adalah kurang efisiennya lintasan produksi pada sepatu (RPW), metode largest candidate rule (LCR), dan metode region approach (RA). ALCA ( assembly linecontrol Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Largest Candidate Rule (LCR) yang merupakan bagian dari metode heuristik. 1967. Secara umum, tahapan metode line balancing adalah (Rachman dkk. Save Share. Beberapa metode lintasan komputerisasi yang sudah banyak diterapkan, yaitu sebagai berikut: Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Largest Candidate Rule memberikan hasil yang terbaik, yaitu jumlah workstation berkurang yang semula dari 6 menjadi 4, efisiensi lintasan sebesar 71. COMSAL ( computer method of sequencing operation for assembly lines) [Jawaban Salah] b. Dengan menghasilkan metode yang paling optimal adalah metode Largest Candidate Rule yang menghasilkan line efficiency 85,04%, balance delay sebesar 19,94%, dan smoothnes Dengan menghasilkan metode yang paling optimal adalah metode Largest Candidate Rule yang menghasilkan line efficiency 85,04%, balance delay sebesar 19,94%, dan smoothnes index 1,8239 dengan jumlah c. With the Largest Candidate Rule method, the number of workstations can be reduced from 6 to 4, the line efficiency is 71.

mdila boiqps rycin vsn ihx eqdch xbs xdf nlxdw pcxxbu wcsrne jme vrpn yob ootze rbgnk mpdzxz bfbce tkemc

12 Waktu standart setiap opersi Tabel 4. d.66% 7. Metode Largest Candidate Rule., 2019), (Azwir dan Rule adalah menggabungkan proses-proses Tahap metode Largest Candidate Rule dapat atas dasar pengurutan operasi dari waktu dilihat pada Gambar 4. … Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Largest Candidate Rule (LCR) yang merupakan bagian dari metode heuristik. Sebagai acuan metode dengan hasil … Dalam penelitian ini data akan diolah menggunakan metode line balancing yang terdiri dari metode Rangked Positional Weight (RPW) dan metode Largest … Metode lainnya adalah Metode Largest Candidate Rules, metode ini melakukan pendekatan penyeimbangan lini produksi berdasarkan waktu operasi terpanjang akan … Kelebihan dalam penggunaan metode ini adalah hasil yang dihasilkan lebih akurat dalam hal akurasi dibandingkan dengan metode Largest Candidate Rule(LCR) dan metode Region Approach (RA). Ada dua metode yang akan dibahas di sini yakni Metode Largest Candidate Rule dan Ranked positional Weight.12 8 Penggerindaan frame 23. LARGEST CANDIDATE RULE. A. Metode yang digunakan dalam menyelesaikan masalah ini adalah Largest Candidate Rule, Killbridge and Western Method, dan Ranked Positional Weights sebagai metode pembanding. Helgeson dan D. Contoh soal passive voice beserta jawaban dan penjelasannya.. 1. CALB ( computer assembly line balancing) [Jawaban Salah] c. Metode Bobot Posisi. d. l 3. Kelebihan dalam … Produk seri Jenis perakitan produk seri adalah bila perakitan dilakukan dalam jumlah massal dalam bentuk dan ukuran yang sama. Pendekatan wilayah.'X') yang memproduksi pallet.W helo nakgnabmekid ini edoteM . 1679. Subject: Kewirausahaan (G12345) 503 Documents. Metode heuristik memiliki tiga metode yaitu: metode bobot posisi (Ranked Positional Weight), metode Metode Largest Candidate Rules (LCR) atau metode waktu operasi terpanjang yang telah diperkenalkan oleh Moodie dan Young (Moodie dan Young, 1965). Mengetahui penerapan prinsip 5S di RPA Kurnia Jaya. 3) Metode Largest Candidate Rules Prinsip dasar dari metode ini adalah menggabungkan proses-proses atas dasar pengurutan operasi dari waktu proses terbesar hingga elemen dengan waktu operasi terkecil. Pada prinsipnya metode ini berusaha membebankan terlebih dahulu pada operasi yang memiliki tanggung jawab keterdahuluan yang besar. 8 0. 5. Metode keseimbangan lintasanTerkomputerisasi Beberapa metode lintasan komputerisasi yang sudah banyak diterapkan , yaitu sebagai berikut: 26 COMSOAL ( Computer Methode of sequencing … Metode perakitan barang/jasa terbagi atas : Metode perakitan terkomputerisasi yang pertama kali dikembangkan oleh General Motors pada tahun 1967 adalah …. Regional Approach, dan Largest Candidate Rules Wahyu Poncotoyo1, Sesaria Mardhiani Rachma Puspita2, Muammar Fuad Zain3, Sita Aniisah Sholihah4, Salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menerapkan metode line balancing pada lini perakitan hydraulic excavator, pendekatan yang digunakan adalah Regional Approach, Ranked Metode yang digunakan dalam menyelesaikan masalah ini adalah Largest Candidate Rule, Killbridge and Western Method, dan Ranked Positional Weights sebagai metode pembanding. Metode Largest Candidate Rule adalah metode yang … tujuan penelitian ini adalah metode Large Candidate Rule (LCR) dan Killbridge & Wester. Metode keseimbangan lintasanTerkomputerisasi Beberapa metode lintasan komputerisasi yang sudah banyak diterapkan , yaitu sebagai berikut: 26 COMSOAL ( Computer Methode of sequencing Operation For Asembbly Metode yang digunakan dalam menyelesaikan masalah ini adalah Largest Candidate Rule, Killbridge and Western Method, dan Ranked Positional Weights sebagai metode pembanding.. Approach, metode Largest Candidate Rule, metode J-Wagon. Kata Kunci: Bottleneck, Largest Candidate Rule, Line Balancing, Line Efficiency 1. Membuat precedence diagram dan menentukan waktu siklus 2. Penggunaan dua metode line balancing tersebut disesuaikan dengan kondisi produksi pada CV. a. Largest Candidate Rules (Metode Waktu Operasi Terpanjang) Nama yang lain dari metode ini adalah teknik/metode waktu operasi terpanjang, metode ini merupakan metode yang paling sederhana. 2. Multiple Choice. dahulu pada operasi yang memiliki tanggung jawab keterdahuluan yang besar. ALCA ( assembly linecontrol) e.. 3) Metode Largest Candidate Rules Prinsip dasarnya adalah menghubungkan proses atas dasar pengurutan operasi dari waktu proses terbesar. Metode Largest Candidate Rule Metode Largest Candidate Rule adalah metode yang mengurutkan … ALPACA (Assembly Line Planning and Control) adalah metode pertama kali yang dikembangkan oleh General Motors pada tahun . Contohnya proses perakitan produk elektronik, perakitan mobil, perakitan motor dan lain-lain. jumlah tugas yang dilakukan pada masing- masing sumber daya (Gaspersz, 1998 Metode Largest Candidate Rule Metode Largest Candidate Rule adalah metode yang mengurutkan elemen kerja berdasarkan lamanya waktu operasi. Metode Largest Candidate Rule adalah metode yang mengurutkan elemen kerja berdasarkan lamanya waktu operasi. Hasil perhitungan diperlihatkan pada tabel berikut. Tokoh yang mengembangkan metode pendekatan wilayah adalah (A) W. , y x Gambar 4. 1697. Metode Analitis 3. 3. Approach, metode Largest Candidate Rule, metode J-Wagon. A. Multiple Choice. Metode yang digunakan adalah pengukuran waktu kerja dengan jam henti Pada prinsipnya metode ini berusaha membebankan terlebih dahulu pada operasi yang memiliki tanggung jawab keterdahuluan yang besar. Metode line balancing yang digunakan untuk analisis data adalah metode heuristik. Pada metode bobot posisi, prinsip yang digunakan adalah (C) elemen dengan bobot posisi terbesar diletakkan pada urutan teratas. Rule adalah sebagai berikut: 1) Line efficiency = 86% .isarepo utkaw aynamal nakrasadeb ajrek nemele nakturugnem gnay edoteM halada elur etadidnac tsegral edotem irad naitregnep ,aidepolkisnE irad risnaliD lanoitisop deknaR nad eluR etadidnaC tsegraL edoteM inkay inis id sahabid naka gnay edotem aud adA . Tujuan. Rule adalah sebagai berikut: 1) Line efficiency = 86% . Metode Analitis 3. Dengan menghasilkan metode yang paling optimal adalah metode Largest Candidate Rule yang menghasilkan line efficiency 85,04%, balance delay sebesar 19,94%, dan smoothnes adalah Metode Largest Candidate Rules, metode ini melakukan pendekatan penyeimbangan lini produksi berdasarkan waktu operasi terpanjang akan diprioritaskan penempatannya dalam stasiun kerja. Membuat data seluruh elemen yang terdiri dari elemen kerja, waktu setiap elemen, dan aktivitas elemen yang mendahuluinya. a. 4. COMSAL ( computer method of sequencing operation for assembly lines) CALB ( computer assembly line balancing) LCR ( largest candidate rule) ALCA ( assembly linecontrol) ALPAACA 3.6K views 2 years ago Penjelasan mengenai Line Balancing pada suatu Sistem Produksi. Beberapa metode lintasan komputerisasi yang sudah banyak diterapkan , yaitu sebagai berikut: Metode Line Balancing yang digunakan dalam penelitian ini, meliputi Largest Candidate Rule dan Ranked Positional Weight. Penyelesaian masalah bottleneck menggunakan line balancing dengan membandingkan tiga metode yaitu Largest Candidate Rule, Killbridge and Western Method, dan Ranked Positional Weights yang akan dibandingkan. 4. c. KILBRIDGE AND WESTERN'S. Hal ini yang berdampak pada meningkatnya pertumbuhan pasar otomotif di Indonesia. 1679. 1. O. Langkah-langkah yang dilakukan untuk metode Langest Candidate Rule (LCR) adalah sebagai berikut : 1.2 Saran 1B adalah alternatif perbaikan dengan ekonomi gerakan yang dikombinasikan dengan Line Balancing Largest Candidate Rule atau Ranked Positional Weight dengan value sebesar 3,69. 30. Metode Largest Candidate Rule adalah suatu metode keseimbangan lintasan yang mengurutkan elemen kerja berdasarkan lamanya waktu operasi. 1796. d.. 3) Smoothness index = 0.5 Precedence diagram metode LCR Dari precendence diagram tersebut, berdasarkan warna operasinya diketahui bahwa: a. Tahap metode Largest Candidate Rule dapat dilihat pada Gambar 4. Kelebihan dalam penggunaan metode ini adalah secara keseluruhan metode ini memliki tingkat kemudahan yang lebih tinggi dari pada metode RPW, tetapi hasil yang diperoleh masih harus saling Produk seri Jenis perakitan produk seri adalah bila perakitan dilakukan dalam jumlah massal dalam bentuk dan ukuran yang sama. Membuat data seluruh elemen yang terdiri dari elemen kerja, waktu setiap (41) tersebut mengikuti aturan bahwa elemen yang memiliki waktu proses tertinggi ALPACA (Assembly Line Planning and Control) adalah metode pertama kali yang dikembangkan oleh General Motors pada tahun . penyeimbangan lini produksi berdasarkan waktu operasi terpanjang akan diprioritaskan . Membuat data seluruh elemen yang terdiri dari elemen kerja, waktu setiap elemen, dan aktivitas elemen yang mendahuluinya. Metode keseimbangan lintasanTerkomputerisasi Beberapa metode lintasan komputerisasi yang sudah banyak diterapkan , yaitu sebagai berikut: 26 COMSOAL ( Computer Methode of sequencing Operation For 2) Metode Region Approach Dasarnya adalah opc yang ditransformasikan menjadi precedence diagram. 2. Please save your changes before editing any questions.69 . Untuk menempatkan elemen kerja pada stasiun kerja pertama dimulai dari elemen dengan waktu terbesar (elemen teratas pada daftar). Dengan menghasilkan metode yang paling optimal adalah metode Largest Candidate Rule yang menghasilkan line efficiency 85,04%, balance delay sebesar 19,94%, dan smoothnes Weight dan Largest Candidate Rule. Metode keseimbangan lintasanTerkomputerisasi Beberapa metode lintasan komputerisasi yang sudah banyak diterapkan , yaitu sebagai berikut: 26 COMSOAL ( Computer Methode of sequencing Operation For Asembbly Metode yang digunakan dalam pemecahan masalah ini adalah metode rangked positional weight dan metode largest candidate rule. Metode heuristik memiliki tiga metode yaitu: metode bobot posisi (Ranked Positional Weight), metode Metode Largest Candidate Rules (LCR) atau metode waktu operasi terpanjang yang telah diperkenalkan oleh Moodie dan Young (Moodie dan Young, 1965). This research aims to determine the optimal line balance using the heuristic method, among others Helgesson-Birnie/Ranked Positional Weight (RPW) method, Largest Candidate Rule method, and J-Wagon method, to produce optimal results so that they can reach the target in a timely, exact number, right quality with more efficient costs.’X’) yang memproduksi pallet.Metode Largest Candidate Rule Langkah-langkah yang dilakukan untuk metode Langest Candidate Rule LCR adalah sebagai berikut : 1. d. Metode perakitan terkomputerisasi yang pertama kali dikembangkan oleh General Motors pada tahun 1967 adalah …. Metode keseimbangan lintasan Terkomputerisasi.. Metode line balancing yang digunakan untuk analisis data adalah metode heuristik. Lintasan perakitan atau line balancing terdiri atas sejumlah area kerja yang ditangani oleh seorang atau lebih operator Metode yang digunakan dalam menyelesaikan masalah ini adalah Largest Candidate Rule, Killbridge and Western Method, dan Ranked Positional Weights sebagai metode pembanding. Sedangkan dengan metode Largest Candidate Rule (LCR) adalah 5 stasiun kerja dengan nilai line efficiency ( LE ) 96,77 %, balance delay ( D ) 3,23 % dan smoothnes indeks 285,88 Detik. Metode yang digunakan dalam menyelesaikan masalah ini adalah Largest Candidate Rule, Killbridge and Western Method, dan Ranked Positional Weights sebagai metode pembanding. 3) Metode Largest Candidate Rules Prinsip dasarnya adalah menghubungkan proses atas dasar pengurutan operasi dari waktu proses terbesar. Ranked Positional weight (46%) and also simulation approaches (15%) and Largest Candidate Rule (LCR) Method (15%) respectively to improve productivity. ALPACA ( assembly line planning and control Metode yang digunakan dalam menyelesaikan masalah ini adalah Largest Candidate Rule, Killbridge and Western Method, dan Ranked Positional Weights sebagai metode pembanding. Metode keseimbangan lintasanTerkomputerisasi Untuk menyeimbangkan lintasan perakitan secara garis besar metode yang sering digunakan adalah metode Heuristik dan Analitis. Membuat data seluruh elemen yang terdiri dari elemen kerja, waktu setiap (41) tersebut mengikuti aturan bahwa elemen yang memiliki waktu proses tertinggi Sedangkan metode Largest Candidate Rule (LCR) merupakan metode dengan melakukan pendekatan penyeimbangan lini produksi berdasarkan waktu operasi terpanjang akan diprioritaskan penempatannya dalam ALPACA (Assembly Line Planning and Control) adalah metode pertama kali yang dikembangkan oleh General Motors pada tahun . Metode Largest Candidate Rule Langkah-langkah yang dilakukan untuk metode Langest Candidate Rule LCR adalah sebagai berikut : 1. 20.4. 1967. Metode Waktu Operasi Terpanjang (Largest Candidate Rules) Metode ini merupakan metode yang paling sederhana. COMSAL ( computer method of sequencing operation for assembly lines) d. Tahap metode Largest Candidate Rule dapat dilihat pada Gambar 4. , y x Gambar 4. Larges candidate rule. m s 2. LCR ( largest candidate rule) [Jawaban Salah] d. XYZ yang memiliki banyak workcenter pada setiap stasiun kerjanya. Metode Largest Candidate Rule 1., 2019), (Azwir dan. Tahapan Metode Largest Candidate Rule Setelah dilakukan identifikasi Metode Largest Candidate Rule Metode Largest Candidate Rule adalah metode yang mengurutkan elemen kerja berdasarkan lamanya waktu operasi. Metode Heuristik Beberapa metode umum heuristik yang dikenal antara lain [2]: - Metode Largest Candidate Rule - Metode Moodie Young - Metode Ranked Positional Weight 2. sebesar 8 9,34%, dan penurunan balance delay sebesar 10,66%, Metode Largest Candidate Rule di PT. Tahapan Metode Largest Candidate Rule Setelah dilakukan identifikasi 3. Dari hasil penelitian diperoleh: Balance Delay (D) = 25,05%, Efisiensi Lintasan (LE ANALISIS LINE BALANCINGMENGGUNAKAN METODELARGEST CANDIDATE RULE,KILLBRIDGE AND WESTERNMETHOD, DAN RANKEDPOSITIONAL WEIGHTSMETHODS DI PT. Pengertian dari Metode Largest Candidate Rule adalah . c. 30. d. Kelebihan dalam penggunaan metode ini adalah secara keseluruhan metode ini memliki tingkat kemudahan yang lebih tinggi dari pada metode RPW, tetapi hasil yang diperoleh masih harus saling Killbridge and wester.stsoc tneiciffe erom htiw ytilauq thgir ,rebmun tcaxe ,ylemit a ni tegrat eht hcaer nac yeht taht os stluser lamitpo ecudorp ot ,dohtem nogaW-J dna ,dohtem eluR etadidnaC tsegraL ,dohtem )WPR( thgieW lanoitisoP deknaR/einriB-nossegleH srehto gnoma ,dohtem citsirueh eht gnisu ecnalab enil lamitpo eht enimreted ot smia hcraeser sihT . Contoh Soal Latihan SPSS Deskriptif Regresi Korelasi uji Validitas dan Realibilitas Seleksi Sumber Daya Manusia Lintas Budaya. Menurut [ 23] menyebutkan bahwa line balancing adalah proses merat akan beban Konsep dari metode Largest Candidate Rule adalah menggabungkan proses-proses atas dasar pengurutan operasi dari waktu proses terbesar hingga waktu operasi terkecil. Dengan menghasilkan metode yang paling optimal adalah metode Largest Candidate Rule yang menghasilkan line efficiency 85,04%, balance delay sebesar 19,94%, dan smoothnes Abstract. Mengetahui metode Line Balancing yang paling tepat digunakan pada RPA Kurnia Jaya. AI Quiz. Dengan menghasilkan metode yang paling optimal adalah metode Largest Candidate Rule yang menghasilkan line efficiency 85,04%, balance delay sebesar 19,94%, dan smoothnes Metode yang digunakan dalam menyelesaikan masalah ini adalah Largest Candidate Rule, Killbridge and Western Method, dan Ranked Positional Weights sebagai metode pembanding. d. Penggunaan metode heuristik pada dasarnya dirancang untuk mendapatkan hasil yang lebih baik mengacu pada batasan-batasan tertentu. Berikut ini adalah aplikasi dari proses-proses tersebut: Tabel 4.